Wednesday, October 30, 2013

7 Tanda dimudahkannya Rezeki

Bismillahirahmanirahim,
Bagi yang merasa dirinya masih suka kesulitan untuk mendapatkan rezeki kami ingin berbagi amalan - amalan yang Insya Allah dapat memudahkan masuknya rezeki pada diri kita, diantara sebagai berikut :
  1. Memperbanyak membaca "Lahauwla wala Quwwata illa billah"
    Barang siapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan "Lahauwla wala Quwwata illa billah".
    (HR. At - Tabrani)
  2. Membaca "Laa Ilaha Ilallahul Malikul Haqqul Mubin"
    Barang siapa yang setiap hari membaca "Laa Ilaha Ilallahul Malikul Haqqul Mubin" maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penentraman dari rasa takut dalam kubur.
    (HR. Abu Nu'aim dan Ad Dailami)
  3. Melanggengkan beristighfar
    Barang siapa melanggengkan beristighfar niscaya Allah SWT akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak diduga - duga.
    (HR. Ahmad, Abu Dawud danIbnu Majjah)
  4. Membaca Surat Al Ikhlas
    Barang siapa membaca surat al-ikhlas ketika masuk rumah maka berkah bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangga-tetangganya.
    (HR. At - Tabrani)
  5. Membca Surat Al Waqiah
    Barang siapa membaca surat al-waqiah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup.
    (HR. Al - Baihaqi dalam Syu'ab Al Imam)
  6. Memperbanyak Sholawat atas Nabi SAW (Allahuma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad)
    Ubay bin Ka'ab meriwayatkan, bila telah berlalu sepertiga malam, Rasulullah SAW berdiri seraya bersabda : "Wahai manusia berdzikirlah mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama, kemudian diiringi tiupan sangkakala kedua akan datang kematian dan segala kesulitan didalamnya"
  7. Membaca "Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil adziim"
    Dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah SWT sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu.
    (HR. Al Mustagfiri dalam Ad-Da'awat)
Demikian adalah 7 Tanda dimudahkannya untuk mendatangkan rezeki pada diri kita, apabila ada kesalahan dalam penulisan ataupun pengertian, kami sangat mengharapkan pengoreksian dari para pengunjung.

Mudah - mudahan kita semua bukan termasuk golongan manusia yang selalu dalam kefakiran  dan mudah - mudahan Allah selalu membukakan pintu rezeki kita setiap saat seluas - luasnya pintu langit dan bumi beserta isinya, aamiin allahuma aamiin.

"Innallaha wa malaikatahu yushollu na a'lannabiy yaa ayyuhalladziy na amanu shollu a'laihi wasallimu tasliyman"

Alhadini wa qulliniyatin sholiha alfatiha illahadratin nabi sholallahu' alaihi wasalam wabilkhusus tsuma illa ruhi alm. allahuyarham Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa allahumafigrhlahum wa yarhamhum wa'afihi wa fuanhum alfateha .....

Thursday, October 24, 2013

Perincian Harga Jaket dan cara Pesan Jaket KBMR Bekasi


Harga Jaket KBMR Bekasi 2014 (Pcs @ Rp. 150,000,00,-)
dengan rincian sebagai berikut :
  • Rp. 150,000,00,- (Biaya untuk pembuatan Jaket di Kios Nabawiy Majelis Rasulullah SAW / Termasuk Amal)
  • RP.   5,000,00,- (Biaya untuk Amal Perjuangan KBMR BEKASI)

Cara Pemesanan Jaket KBMR Bekasi Sebagai Berikut :

  • Untuk yang berada di Wilayah Jatibening - Bekasi dapat menghubungi sdr. Abdul Azis (0899-9825-183)
  • Untuk yang berada di Wilayah Rawa Lele / Jatimakmur - Bekasi dapat menghubungi sdr. Ecay (0896-0904-7159)
  • Untuk yang berada di Wilayah Pekayon - Bekasi dapat menghubungi sdr. Ipul (0838-7370-1001) atau sdr. Irham (0899-9959-986)
  • Untuk yang berada di Wilayah Ciketing / Mustika Jaya - Bekasi dapat menghubungi sdr. Sopiyan (0896-3815-1409)
  • Untuk yang berada di Wilayah Pondok Timur Indah - Bekasi dapat menghubungi sdr. Faldy (0896-0102-6973)
  • Untuk yang berada di Wilayah Jatiasih - Bekasi dapat menghubungi sdr. Bambang (0856-9323-7511)

Persyaratan pemesanan :


1. melakukan pemesanan kepada pengurus yang namanya tercantum di pelayanan program JAKET KBMR BEKASI, dengan cara :
  • Memberi keterangan nama asli
  • Memberi keterangan alamat tempat tinggal asli (tetap)
  • Memberi keterangan no telepon / handphone yang bisa dituju (aktif)
2. menunggu informasi dari pengurus untuk melakukan pembayaran jaket, pembayaran bisa dilakukan dengan menyicil ataupun langsung lunas, dan pembayaran yang langsung lunas bisa dengan cara transfer ke Bank Mandiri Syari'ah.

3. JAKET KBMR BEKASI tidak akan bisa diambil walaupun dari salah satu jama'ah ada yang sudah melunasi pembayaran jaket sebelum mendapatkan informasi dari pengurus / Ketua bahwa JAKET KBMR BEKASI sudah dapat diambil karena semua itu tergantung kinerja KIOS NABAWI nantinya pada saat proses produksi.

4. Data JAKET yang kami terima dari pemesan jika sudah masuk ke KIOS NABAWI tidak bisa di CANCEL atau dirubah.


Cara Pembayaran :

bisa dilakukan secara cicil dan untuk transaksi pembayaran bisa dilakukan secara bertemu (janjian) atau bisa juga meminta kepada yang melayani pesanan jaket KBMR Bekasi untuk datang kerumah pemesan jaket KBMR Bekasi, mulai saat ini kami sudah bisa memberikan fasilitas pembayaran melalui ATM / Transfer ke Bank Mandiri Syari'ah (3357-0145-08 a/n Merry Yulia)

Secara tidak langsung ketika anda membeli Jaket KBMR Bekasi dengan harga / pcs @ Rp. 150,000,00,- sudah termasuk infaq untuk membantu perjuangan dakwah Majelis Rasulullah SAW, dan sah menjadi anggota KBMR Bekasi.

Daftar Pemesan akan selalu kami share di situs ini. Atas Perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Monday, October 14, 2013

ALLAHU AKBAR ... ALLAHU AKBAR ... ALLAHU AKBAR ...

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ  لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ  صَدَقَ وَعْـدَهُ  وَنَصَرَعَبِدَهُ  وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ  الْأَحْزَابَ  وَحْدَهُ   لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ .   اَللَّهُ اَكْبَرْ   اَللَّهُ اَكْبَرْ  وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allaahu akbar.. Allaahu akbar.. Allaahu akbar ...
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar
 Allaahu akbar walillaahil - hamd

Allaahu akbaru kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa. Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah. Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahuddiina walau karihal - kaafiruun, walau karihal munafiqun, walau karihal musyrikun. Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.Allaahu akbar walillaahil - hamd

" KAMI SEGENAP KELUARGA BESAR MAJELIS RASULULLAH SAW BEKASI MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IEDUL ADHA 1434 H"

"Sempurnakanlah Iedul Adha kita dengan berqurban .."

Saturday, October 12, 2013

IED MILAD KBMR BEKASI

13 Oktober 2013

Ied Milad buat Keluarga Besar Majelis Rasulullah SAW Bekasi yang ke 1 Th, semoga di usianya yang sangat muda ini bisa membuat jama'ah serta pengurusnya selalu istiqomah dalam membangun tali silaturahmi antar umat, semangat dalam Majlisnya dimanapun itu berada, tak pernah gentar untuk selalu mengibarkan bendera panji - panji sayyidina Muhammad SAW, semakin maju, berkembang dan semakin bertambah jama'ahnya.

semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada jama'ah dan para pengurusnya, dijauhkannya dari segala penyakit serta diberikan kekuatan untuk jama'ah serta pengurusnya jika sedang menghadapi cobaan apapun.

Mudah - mudahan Allah juga selalu mengangkat derajat Jama'ah KBMR Bekasi serta para pengurusnya agar selalu dalam kemuliaan Allah SWT.

aamiin allahuma aamiin.

IED MILAD KELUARGA BESAR MAJELIS RASULULLAH SAW BEKASI yang KE - 1

yang mau nambahin do'a buat KBMR Bekasi silahkan di komentar :)

Monday, September 23, 2013

CUPLIKAN VIDEO AL MAGHFURLAH AL HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA DI AL MUNAWWAR TANGGAL 02 SEPTEMBER 2013

Senyumanmu takkan pernah bisa kami lupakan sepanjang masa, kerinduan ini takkan pernah pudar kepadamu, rasa ingin untuk bersamamu terus dan terus selalu hadir dalam benak ini. hanya ini yang dapat kami lihat dari dirimu saat ini dan seterusnya.



kami berjanji padamu wahai Guru, kata-kata yang pernah kau ucapkan akan kami lanjutkan demi untukmu agar tersenyum melihat kami disini wahai Guru, kami akan berusaha untuk melanjutkan dakwah sang Nabi bersama-sama, kami akan jadikan kota dimana tempatmu tinggal yaitu kota jakarta menjadi kota sayyidina Muhammad, dan bukan kota para artist.

Wahai Allah beri kami kekuatan untuk  bisa meneruskan perjuangan Guru kami Al Maghfurlah Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa, yaitu melanjutkan dakwah sayyidina Muhammad di tanah jakarta ini.

Sunday, September 22, 2013

Kabar Duka Untuk KBMR Cabang Rawa Lumbu Bekasi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hal    : Kabar Duka

Saudara kami (Andi) adalah sesosok orang yang sangat baik dan terbilang masih sangat muda di usianya beliau adalah bagian dari pada Jama’ah Keluarga Besar Majelis Rasulullah SAW Bekasi yang bercabang di Rawa Lumbu. Memang sudah lama ini kami telah kehilangan kabar dari beliau, terakhir dengar kabar dari beliau kurang lebih beberapa bulan yang lalu kabarnya beliau telah masuk pesantren di daerah Banten dimana tempat itu adalah kampung halamannya.

Selepas itu kami tak pernah tau lagi kabar beliau selanjutnya bagaimana dan seperti apa keadaannya disana, andi adalah sesosok orang yang cukup pendiam dan tidak terlalu banyak bicara jika teman – temannya tidak mengawali pembicaraan dengannya.

Mungkin hampir satu tahun kami tidak bertemu dengan beliau, dan pada hari ini kabar yang sangat mengejutkan untuk kami, kami dapat kabar dari orangtua ( Ibunda ) beliau langsung mengabarkan beliau telah meninggal dunia sudah 7 hari yang lalu dari sekarang, Ya Allah :’(

Belum lama kami di tinggalkan oleh sesosok Guru yang sangat berarti bagi kami, namun ternyata puncak kesedihan kami belum terlihat. saudara kami yang kami rindukan, yang kami harapkan, yang kami inginkan beliau bisa berkumpul lagi dengan kami sepulang nyantren ternyata Allah memiliki takdir lain dengan almarhum, Allah lebih sayang dengan almarhum, Allah menginginkan saudara kami Andi lebih dulu daripada kami untuk bertemu.

Ya Allah tabahkanlah kami dalam cobaan ini, tegarkanlah kami dalam cobaan ini, kuatkanlah kami dalam cobaan ini Ya Allah :’(

Kami segenap "Keluarga Besar Majelis Rasulullah SAW Rawa Lumbu Bekasi", mohon keikhlasan dari seluruh jama’ah untuk mengirimkan do’a dan alfateha bagi almarhum.

Semoga almarhum mendapatkan tempat yang luas di alam kuburnya, semoga Allah mengampuni segala dosa – dosanya, semoga Allah mengangkat derajat almarhum, semoga almarhum selalu bersama Rasulullah SAW dan makamnya di jadikan taman dimana taman itu adalah taman daripada taman syurga.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan terutama ibu daripada saudara kami ibunda “andi prakoso”

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

“SELAMAT JALAN ANDI, SEMOGA KAU MENDAPATKAN KETENANGAN DAN ALLAH MENGANGKAT DERAJATMU DISANA, KAMI SELALU MENDO’AKAN MU DISINI” :’(


Friday, September 20, 2013

KENANGAN AL MAGHFURLAH AL HABIB MUNZIR AL MUSAWA

Namun tujuan adalah satu yaitu saat berjumpaan dengan Robbul Alamin berakhir seluruh apa yang kita lewati, dari kehidupan dunia kepada tujuan tunggalnya yaitu berjumpa dengan Allah, hadirin hadirot ingatlah kan datang suatu saat bibir kita tidak bisa lagi bergetar menyebut nama Allah, disaat itu kita diturunkan ke dalam kubur kita dan wajah kita dibuka dan wajah kita di ciumkan ke tembok kubur kita lalu kita dikuburkan dan ditinggal oleh semua kerabat, disaat itu tidak ada kekasih, disaat itu tidak ada jabatan, disaat itu tidak ada harta itulah hadirin hadirat kita sendiri dan disaat itu beruntunglah mereka yang selalu berdzikir yang mengingat Allah dan Allah mengingatnya, yang merindukan Allah, Allah merindukannya. Dia lah yang Maha Baik, Dia lah yang Maha Mulia, setelah kita diberi kehidupan, diberi jasad, lantas Allah meminjamkan pula dunia ini beserta isinya meminjamkan matahari, meminjamkan bulan, meminjamkan daratan, meminjamkan hewan dan tumbuhan, meminjamkan air dan lautan yang kesemuanya adalah milik Allah, kita tidak menyewanya, tidak pula membelinya, tidak pula berdo’a untuk meminjamnya, Allah yang memberinya sebelum kita meminta.

Hadirin, hadirat sedemekian luasnya rahmat illahi dan kasih sayangnya melebihi semua kasih sayang, melebihi kasih sayang ibunda kita kepada kita, melebihi kasih sayang kekasih kita kepada kita.

Hadirin, hadirat jangan tahan lidahmu menyebut nama Allah, jangan berat menyebut nama Allah, dosa apa yang membuat lidah kita berat menyebut nama Allah, kami berlindung kepadaMu dari pedihnya siksa kubur, kami berlindung padaMu dari pedihnya siksa neraka, pastikan kami selamat dari ini semua.

Akan datang waktunya aku dan kalian akan berdiri di hadratul khaliq dihadapan Robbul Alamin Subhanahu wa ta’ala dipanggil dengan namamu fulan bin fulan ayarida alallah ... disaat itu kau akan berjumpa dengan ?? Allah, bertemu dengan ?? Allah, berbicara dengan ?? Allah.

Ditanya oleh Allah, bertanggungjawab kepada Allah, adakah nama itu didalam jiwa kita luhur, adakah nama itu indah dalam jiwa kita, adakah terlintas kerinduan dalam perjumpaan dengan Allah .....

( ALMAGHFURLAH AL HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA )

Selamat Jalan Ya Habibana, do'a kami akan selalu menyertaimu kami berjanji akan berusaha melanjutkan perjuangan dakwah Sayyidina Muhammad seperti apa yang pernah kau katakan semasa hidupmu wahai Guru.

"Ya Allah berilah kami kekuatan dan ketabahan untuk melanjutkan perjuangan dakwah sang Nabi Demi Guru kami tercinta Ya Allah"
23 Februari 1973 - 15 September 2013

Friday, September 13, 2013

Konvoi Keluarga Besar Majelis Rasulullah SAW Bekasi menuju Monumen Nasional dalam acara Dzikir Akbar bersama Majelis Rasulullah SAW ( AL Habib Munzir Al Musawa )

Konvoi pertama kali yang di laksanakan oleh Keluarga Besar Majelis Rasulullah SAW Bekasi, di antaranya dari :
  • Keluarga Besar Majelis Rasulullah SAW Bantargebang Bekasi
  • Keluarga Besar Majelis Rasulullah SAW Jatibening Bekasi
  • Keluarga Besar Majelis Rasulullah SAW Rawa Lele Bekasi, dan
  • Majelis Rasulullah SAW Rawa Lumbu Bekasi
 

Ya Allah Persatukanlah kami kembali seperti halnya pertama kali yang selalu bersama - sama dan berkumpul setiap kali berangkat ke Majelis dan janganlah Engkau putus tali persaudaraan kami di antara satu sama lain. Jika memang saat ini Kau sedang memberi cobaan kepada kami, kamipun percaya bahwa Engkau sayang kepada kami semua.

Ya Allah kami sangat memohon kepadaMu wahai Allah, sembuhkanlah dan angkat penyakit yang sedang di derita oleh saudara kami (Ustadzuna Musfiq Amrulloh) atau yang biasa seringkali dipanggil "abang upik". Ya Allah sehatkanlah beliau agar beliau dapat berkumpul bersama lagi dengan kami di tengah - tengah Majelis.

Untuk seluruh Jama'ah tolong agar selalu kirimkan al fatehah untuk kesehatan beliau.

kami dari segenap "KELUARGA BESAR MAJELIS RASULULLAH SAW BEKASI" rindu dengan kehadiran mu wahai saudara (bang upik), tetap semangat dan jangan putus asa ustadz :) 

Video di atas di share oleh sdr. muhammad adi putra setiadi (KBMR Bantargebang Bekasi)

Saturday, August 31, 2013

Gunakan Helm Kalian sebelum terlambat (Kecelakaan)

Ayo Jadikan Majelis kita, Majelis panutan umat dengan TERTIB LALU LINTAS yang mau menggunakan HELM setiap berkendara motor untuk menuju MAJELIS.
 Ingat selalu pesan Guru kita "Peci dan Jilbabmu tidak akan bisa menyelamatkan kamu dari benturan yang sangat keras" oleh karena itu sebelum terjadi mari kita jaga keselamatan kita dan lindungi kepala kita dari hal - hal yang tidak kita inginkan.

Pesan ini kami sampaikan untuk seluruh jama'ah Majelis Rasulullah SAW, Majelis - Majelis manapun dan khususnya (KELUARGA BESAR MAJELIS RASULULLAH SAW BEKASI) agar bisa menjaga keselamatan ketika sedang berlalu lintas.

Menyambut Kedatangan Guru Mulia Al Arifbillah Al Habib Umar bin Hafidz



Tidak terasa kita sudah memasuki bulan ke 9 dalam perhitungan tahun masehi, adakah yang kita tunggu – tunggu selain menunggu kedatangan Guru Mulia Al Musnid Al Alamah Al Arifbillah Al Habib Umar bin Hafidz ?? pastikan di hati kalian menanamkan rasa kerinduan yang amat besar kepada beliau, karena jika kalian tanamkan rasa itu maka kalian akan merasakan cahaya dan wanginya beliau sudah ada di bumi Jakarta walalupun jasad beliau masih ada di sana (Yaman).

2 Bulan lagi beliau akan hadir bersama kita semua di Jakarta, apakah yang kalian persiapkan untuk menyambut kedatangan Beliau ?? tak ada salahnya kita menyambut seorang Ulama Besar dengan hati yang penuh kegembiraan, kebahagiaan, dan keceriaan, buatlah Guru Mulia tersenyum dengan sambutan – sambutan yang kalian berikan nanti disaat kedatangannya dengan kalian membuat Beliau tersenyum sama halnya kalian telah membuat Rasulullah ikut tersenyum.

“PERSIAPKAN DIRI KALIAN UNTUK MENYAMBUT KEDATANGAN GURU MULIA PADA 2 BULAN MENDATANG DALAM ACARA MALAM TAHUN BARU HIJRIAH BERSAMA MAJELIS RASULULLAH SAW DI MONAS”



Tanamkan pada diri kalian Semangat Ahlul Badr untuk menyambut Ulama Besar seperti Guru Mulia Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz.

SHOLLU ALA SAYYIDINA MUHAMMAD !! !! !!

Sunday, July 21, 2013

DZIKIR AKBAR YA ALLAH 1000x BERSAMA MAJELIS RASULULLAH SAW

Malam Nudzulul Qur'an dan Memperingati Haul Ahlul Badr Bersama Majelis Rasulullah SAW yang insya Allah akan di selenggarakan pada :



Hari : Kamis
Tanggal : 16 Ramadhan 1434 H (Malam 17 Ramadhan 1434 H)
Pukul : 20:30 s/d 22:30 WIB
Tempat : Monumen Nasiomal (Monas) D.K.I Jakarta Pusat

Semangat Badr 313

Monday, May 20, 2013

Hadist Dan Jadwal Majelis Rasulullah SAW

Hadist Tanggal 20 Mei 2013

Sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa yang berdebu kedua kakinya dijalan (yang diridhoi) Allah, maka Allah haramkan untuk disentuh api neraka" (Shahih Bukhari)

Jadwal Majelis Rasulullah SAW pekan 3 Bulan Mei 2013

Rabu, 22 Mei 2013
TABLIGH AKBAR
KEDIAMAN HB. MUHAMMAD ALI BSA Jam 20:30 Wib
Jl. Pedati, Kebon Nanas
JAKARTA TIMUR

Kamis, 23 Mei 2013
MAJELIS AKBAR MINGGUAN
GEDUNG DALAIL KHOIROT Jam 20:30 Wib
Komplek Hankam, Cidodol, Kebayoran Lama
JAKARTA SELATAN

Jum'at, 24 Mei 2013
TABLIGH & DZIKIR AKBAR JALAALAH
MADRASAH JAUHAROTUL HUDA Jam 20:30 Wib
Jl. Tambun Rengas, Cakung Timur
JAKARTA TIMUR
*konvoi dari msj.almunawwar jam 19:30 WIB

Sabtu, 25 Mei 2013
TABLIGH & ZIARAH KUBRO
MASJID AL HADI Jam 20:30 WIB
Perumahan Binong Permai Blok B, Curug, 
TANGERANG - BANTEN
*konvoi dari msj.almunawwar jam 19:30 WIB       

Friday, May 10, 2013

DAFTAR NAMA PEMESAN JAKET KBMR BEKASI PERIODE MEI 2013

Assalamu'alaikum wr. wb

Ini adalah daftar nama jama'ah yang telah melakukan daftar ulang dalam pemesanan Jaket KBMR Bekasi :

1. Afi Naufal Fadlisatha Toisuta - Size (M) / Harapan Jaya, Bekasi
2. Agus - Size (M) / Mustika Jaya, Bekasi
3. Ajis - Size (L) / Jati Asih, Bekasi
4. Ayu - Size (M) / Jati Asih, Bekasi
5. Hani - Size (M) / Jati Asih, Bekasi
6. Hasan Wira - Size (M) / Jakasampurna, Bekasi
7. Iis - Size (M) / Jati Asih, Bekasi
8. Indah - Size (M) / Jati Asih, Bekasi
9. Irfan - Size (M) / Bojong Kulur
10. Khafizul Qorona - Size (M) / Jakasampurna, Bekasi
11. Muhammad Putra Setiadi - Size (M) / Bantargebang, Bekasi
12. Rhian - Size (M) / Jati Asih, Bekasi
13. Ria - Size (M) / Jati Asih, Bekasi
14. Ricko Santoso - Size (M) / Tambun Selatan, Bekasi
15. Rizky Aditya Permana - Size (M) / Cipendawa, Bekasi
16. Sandi Saryanto - Size (L) / Jakasampurna, Bekasi
17. Thia - Size (L) / Jati Asih, Bekasi
18. Yayat - Size (M) / Jati Asih, Bekasi

Mohon maaf apabila ada jama'ah yang tidak masuk namanya dalam daftar, karena sebelumnya kami sudah memberikan pengumuman agar untuk melakukan daftar ulang bagi pemesan Jaket KBMR Bekasi.

Sekian, Terima Kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Thursday, April 25, 2013

Ustadz Jefry Pulang Ke Pangkuan Illahi

Innalillahi wa inna illahi raji'un, Innalillahi wa inna ilahi raji'un, Innalillahi wa inna illahi raji'un

Telah Meninggal Dunia Ustadz Jefri Al Bukhori atau biasa di panggil dengan sebutan (UJE) pada pukul 02.00 WIB (dini hari) karena kecelakaan motor di Bundaran Pondok Indah.

Beliau adalah sesosok Ustadz yang sangat terkenal dan sangat baik semasa hidupnya, beliau wafat pada usia muda sekitar 40 tahun yang meninggalkan seorang istri dan seorang anak.

Mohon do'anya dari Jama'ah untuk beliau (Alm. Ustadz Jefri Al Bukhori) , mari bersama kita kirimkan Al Fatihah untuk beliau.

semoga alam kuburnya diberikan cahaya dimana cahaya itu adalah cahaya sayyidina Muhammad SAW, semoga alam Kuburnhya di jadikan taman-taman surga oleh Allah SWT, dan semoga beliau selalu berkumpul bersama Sayyidina Muhammad SAW dan para Sahabatnya.

Kami segenap Keluarga Besar Majelis Rasulullah SAW Bekasi mengucapkan turut berduka cita atas pulangnya ke pangkuan Illahi ustadz tercinta kami, guru kami dan orangtua kami Ustadz Jefri Al Bukhori.
Banyak Kenangan Dari beliau yang pasti kan kami rindukan.
12 April 1973 - 26 April 2013 

Tuesday, April 16, 2013

Undangan

Assalamu’ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ,

Alhamdulillah, Limpahan puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan tak lupa shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW.

Dengan surat ini kami selaku pengurus Keluarga Besar Majelis Rasulullah SAW Bekasi ingin mengundang saudara – saudari untuk ikut serta dalam membantu / panitia proses pelaksanaan acara Tabligh Akbar Majelis Rasulullah SAW yang Insya Allah akan di selenggarakan pada :

Hari / Tanggal    : Sabtu / 20 April 2013
Jam                     : 15:30 WIB s/d Selesai
Tempat                : Regency - Bantargebang, Bekasi Timur

Kami sangat mengharapkan dari saudara – saudari untuk dapat ikut serta dalam membantu / panitia dalam acara tersebut, demikian surat ini kami sampaikan kurang lebihnya kami mohon maaf atas perhatian saudara – saudari kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
 

Keceriaan Habib adalah Keceriaan Kami, Tangisan Habib juga Tangisan Kami






Jama'ah Keluarga Besar Majelis Rasulullah SAW Bekasi ba'da acara Majelis Akbar di Silang Monas bersama Habib Abdurrahman Bin Faiz Al Attas & Habib Ahmad Bil Fagih, begitu antusias semangat para jama'ah untuk berdzikir dan berdo'a bersama dalam acara "Dzikir Akbar Bersama AL Habib Munzir Bin Fuad AL Musawa & Majelis Rasulullah SAW".

Banyak pesan - pesan indah yang telah di sampaikan oleh AL Habib Munzir AL Musawa dalam acara tersebut, tak ada kata - kata yang indah selain ucapan yang keluar dari bibir beliau.

Terima Kasih Habib, kami semua akan selalu mendo'akan kesehatanmu dan kami semua akan selalu berusaha membuatmu tersenyum selalu, kami janji takkan pernah patahkan semangat kami untuk selalu berjuang di jalan Sayyidina Muhammad SAW demi membela Islam.

Pesan ini kami sampaikan untuk AL Habib Munzir AL Musawa yang tak pernah lelah memberikan kami ilmu - ilmu yang sangat bermanfaat.
Kami selalu rindu kepadamu Ya Habib, Kau adalah Guru Kami yang sangat berguna untuk Nusa dan Bangsa.

Senyumanmu adalah senyuman kami, tangisanmu adalah tangisan kami, kesehatanmu adalah kesehatan kami, dan sakitmu adalah sakit kami, apapun yang kau rasakan kami akan ikut merasakan.

KELUARGA BESAR MAJELIS RASULULLAH SAW BEKASI SANGAT MENCINTAI SOSOK HABIB MUNZIR AL MUSAWA.

Tausiyah Habib Munzir AL Musawa 2



قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَقَدْ ظَنَنْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَنْ لَا يَسْأَلُنِي عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ أَحَدٌ أَوَّلُ مِنْكَ لِمَا رَأَيْتُ مِنْ حِرْصِكَ عَلَى الْحَدِيثِ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ
(صحيح البخاري)

Sabda Rasulullah saw :
Sungguh telah kukira wahai Abu Hurairah (ra) bahwa tiada yang menanyakanku mengenai hadits ini yang pertama darimu, dari apa-apa yang kulihat atas penjagaanmu pada hadits ini, yang paling bahagia dengan syafaatku dihari kiamat adalah yang mengucap Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan Selain Allah) ikhlas dari hatinya dan dirinya” (Shahih Bukhari)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ اْلجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ هَدَانَا بِعَبْدِهِ اْلمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ نَادَانَا لَبَّيْكَ يَا مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبـَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِي جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَفِي الْجَلْسَةِ الْعَظِيْمَةِ نَوَّرَ اللهُ قُلُوْبَنَا وَإِيَّاكُمْ بِنُوْرِ مَحَبَّةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَخِدْمَةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَاْلعَمَلِ بِشَرِيْعَةِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata’ala Yang Maha Luhur, Yang Maha melimpahkan keberkahan, dan keberkahan adalah anugerah yang kemuliaan-Nya dilipatgandakan baik zhahir atau pun bathin, maka di bulan Rajab ini keberkahan dilimpahkan seluas-luasnya oleh Allah subhanahu wata’ala di malam-malam doa, malam-malam dzikir dan munajat. Bulan Rajab yang merupakan salah satu bulan haram, dimana Allah melimpahkan keberkahan kepada hamba-hamba-Nya, ummat sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam . Sedemikian banyak doa-doa yang dikabulakan oleh Allah di bulan mulia ini, dan sedemikian banyak musibah yang disingkirkan oleh Allah di bulan ini lebih dari bulan-bulan lainnya, sedemikian banyak kesulitan yang disingkirkan oleh Allah di bulan ini, pertolongan Allah turun dan limpahan anugerah dicurahkan, maka perbanyaklah berprasangka baik kepada Yang Maha Dermawan, karena rasa syukur dan sangka baik itu membuka anugerah yang lebih besar dari Allah subhanahu wata’ala. Allah telah bersumpah dengan sumpah luhur dalam firman-Nya, bahwa siapa yang bersyukur atas ni’mat Allah maka Allah lipatgandakan kenikmatan-Nya :

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
( إبراهيم : 7 )

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". ( QS. Ibrahim : 7 )

Maka dekatlah kepada Yang Maha memiliki dunia dan akhirah, Maha menjauhkan segala apa yang kita risaukan karena Allah subhanahu wata’ala siap memberikan semua itu kepada yang dikehendaki-Nya, maka mohonlah dan ketuklah gerbang kedermawanan Allah, kasih sayang-Nya diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang meminta. Jika mereka mendapatkan kesulitan di dunia, maka sungguh kesulitannya akan diperkecil dan segera dibukakan bagi mereka kemudahan di dunia dan akhirah. Demikianlah Allah melimpahkan keberkahan kepada ummat sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“ Ya Allah berilah keberkahan kepada kami di bulan Rajab, dan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada Ramadhan”
Wahai pemilik Rajab, wahai pemilik Sya’ban, wahai pemilik Ramadhan, Engkaulah Yang melimpahkan anugerah-anugerah besar di bulan-bulan ini melebihi bulan-bulan lainnya, maka sertakan nama-nama kami semua berada diantara kelompok yang mendapatkan anugerah besar zhahiran wa bathinan. Ya Allah, nama yang teragung yang memulai segenap keluhuran, nama Yang Maha berhak memberikan segala kebahagiaan, Yang Maha membatasi atau tidak membatasinya, sungguh Allah subhanahu wata’ala Maha memberi tanpa mempedulikannya lagi, Maha memaafkan tanpa mempertanyakannya lagi, Maha mengangkat derajat tanpa mempedulikan hamba-Nya meskipun ia adalah pendosa besar namun jika Allah ingin mengangkat derajatnya maka ia akan berubah menjadi orang yang sangat mulia, sebagaimana firman-Nya :

إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
( الفرقان : 70 )

“Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. ( QS. Al Furqan : 70 )

Mereka yang berbuat dosa kemudian bertobat dan meninggalkan kehinaan menuju keluhuran meninggalkan dosa-dosa semampunya menuju hal-hal yang lebih luhur, serta memohon pengampunan atas dosa yang masih ia perbuat dan belum mampu ia tinggalkan, maka Allah mengganti seluruh dosa mereka menjadi pahala. Adakah yang lebih dermawan dari Allah, kesalahan diganti dengan pahala?! Maka kuatkanlah makna kalimat لا إله إلا اللهdalam hatimu, karena tidak ada yang bisa membuat kesalahan, kejahatan, dan kehinaan berubah menjadi pahala kecuali Allah. Mereka yang berdosa lalu bertobat, beriman kemudian berbuat baik maka Allah ganti kesalahan-kesalahan mereka dengan pahala. Adakah Yang lebih berkasih sayang dari-Nya?, maka Allah subhanahu wata’ala bertanya kepada hamba-Nya dalam firman-Nya :

يَا أَيُّهَا الْإِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ، الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ
( الإنفطار : 6-7 )

“Wahai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah, Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang”. ( QS. Al Infithaar : 6-7 ) 

Tidak ada yang lebih dermawan dari Allah subhanahu wata’ala yang telah menciptakan kita dengan penciptaan yang sempurna. Semoga Allah subhanahu wata’ala melimpahkan kepada kita rahasia kemuliaan bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan, rahasia kemuliaan malam dan siang yang terpendam di dalamnya rahasia keluhuran Allah yang tidak kita ketahui dan Allah limpahkan kepada kita. Sebagaimana orang yang yang tidak meminta-minta namun diberi, misalnya orang faqir yang lewat di jalan kemudian ada orang yang kasihan terhadapnya lalu diberi tanpa ia memintanya bahkan ia tidak mengetahui bahwa ia akan diberi, demikian pula keadaan kita terhadap Allah,

يَارَبِّ أَنْتَ قُلْتَ تَصَدَّقُوْا عَلَى اْلفُقَرَاءِ وَنَحْنُ اْلفُقَرَاءُ إِلَيْكَ فَتَصَدَّقْ عَلَيْنَا بِرَحْمَتِكَ

“Ya Rabb, Engkau berfirman : “bershadaqahlah kepada orang-orang faqir”, dan kami adalah fuqara’ dihadapan-Mu, maka bershadaqahlah kepada kami dengan kasih sayang-Mu”

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Sampailah kita pada hadits luhur ini, dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada Abu Hurairah : “ Wahai Abu Hurairah, aku tau bahwa tidak ada seseorang yang menanyakan tentang hadits ini selain engkau”, karena Abu Hurairah banyak duduk bersama nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, sedangkan kebanyakan sahabat yang lainnya dari kaum Anshar dan Muhajirin bekerja namun Abu Hurairah tidak bekerja, beliau hanya duduk di rumah Rasulullah bersama ahlu suffah untuk mempelajari hadits, kemudian mengajarkannya kepada mereka pra sahabat yang sibuk, dimana ketika mereka ada waktu luang mereka datang dan bertanya kepada Abu Hurairah, tentang ayat yang baru turun atau hadits yang baru diucapkan oleh nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam karena Abu Hurairah selalu duduk bersama nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan ketika Abu Hurairah bertanya kepada Rasulullah tentang orang yang paling beruntung mendapatkan syafaat kelak di hari kiamat, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ
“Orang yang paling beruntung mendapat syafaatku dihari kiamat adalah yang mengucapkan Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan Selain Allah), ikhlas dari hatinya atau dari dirinya”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, shahib As Syafa’ah, shahib al mi’raj, shahib Al Makkah wa Al Madinah, sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa : “Orang yang paling beruntung mendapatkan syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang mengucapkan لا إله إلا الله ikhlas dari dalam hatinya atau dari dirinya”. Dijelaskan oleh Al Imam Ibn Hajar Al Asqalany di dalam Fath Al Baari bisyarh Shahih Al Bukhari bahwa maksud dari hadits ini bukan hanya kalimat لا إله إلا الله saja namun yang dimaksud adalaha لا إله إلا الله محمد رسول الله , namun Rasulullah bersabda dan meringkasnya hanya dengan kalimat لا إله إلا الله saja. Hadits ini menjelaskan juga bahwa semakin kita mendalami dan memahami makna لا إله إلا الله , maka akan semakin cepat kita mendapkan syafaat nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, karena seluruh hakikat ibadah tiadalah berarti tanpa kalimatلا إله إلا الله , yang merupakan permulaan iman dan tidak akan pernah ada akhirnya, ketika ia melakukan ibadah-ibadah yang lainnya seperti shalat, puasa, zakat dan haji kesemua itu hakikatnya adalah dalam keadaan islam dengan berkeyakinanan لاإله إلا الله . Al Imam Ibn Hajar menjelaskan bahwa nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam juga memberi syafaat kepada orang non muslim, orang munafik, para pendosa, sebagaimana beliau memberi syafaat kepada para shalihin, sebagaimana Abu Thalib yang sebagian pendapat mengatakan bahwa ia telah wafat dalam keadaan di luar Islam, namun disyafaati oleh nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana riwayat Shahih Al Bukhari dimana Abu Thalib berada di dalam jurang neraka namun Rasulullah memberinya syafaat sehingga dia hanya berada di pinggir neraka, dan insyaallah akan mendapatkan syafaat lagi kelak di hari kiamat, karena disebutkan pula bahwa Abu Thalib wafat dalam keadaan Islam namun tidak mau mengucapkan لاإله إلا الله , bukan karena ia ingkar terhadap kalimat لاإله إلا الله akan tetapi karena ia khawatir jika mengucapakannya maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam akan semakin dipersulit oleh kuffar quraisy di saat itu, maka Abu Thalib tidak mau mengucapkannya, padahal sudah diperintah oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan menolak perintah Rasulullah adalah dosa yang sangat besar karena bisa menyebabkan sampai pada kekufuran, inilah dosa Abu Thalib, namun tetap disyafaati oleh nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan Rasulullah juga mensyafaati para pendosa, sebagaimana yang dijelaskan oleh Al Imam Ibn Hajar Al Asqalany di dalam Fath Al Baari bisyarh Shahih Al Bukhari bahwa diantara mereka para pendosa ada yang telah masuk ke dalam neraka lalu dikeluarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, diantara mereka ada yang akan masuk neraka namun Rasulullah beri ia syafaat sehingga tidak masuk ke dalam neraka, dan adapula yang telah layak untuk masuk neraka namun dibatalkan karena syafaat nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, adapula yang memang tidak masuk neraka namun ia menghadapi hisab yang sangat lama dan sulit kemudian dipermudah oleh Rasulullah dengan syafaatnya, diantara mereka ada yang seharusnya menjalani hisab sebelum masuk ke surga namun diberi syafa’at oleh Rasulullah sehingga tidak perlu dihisab lagi dan langsung memasuki surga, ada juga yang telah masuk ke dalam surga kemudian disyafaati oleh Rasulullah agar dinaikkan ke derajat yang lebih tinggi di surga, beliaulah shahib as syafaah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Diriwayatkan dalam riwayat yang tsiqah ketika malam Isra’ Mi’raj nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam berhadapan dengan Allah, dan Allah berfirman kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam : “wahai Muhammad, langit itu milik siapa?”, nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “milik-Mu wahai Allah”, kemudian Allah bertanya lagi : “Bumi milik siapa?”, nabi menjawab : “milik-Mu wahai Allah”, lalu Allah subhanahu wata’ala bertanya lagi : “dan engkau milik siapa wahai Muhammad?” nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “milik-Mu wahai Allah”, kemudian Allah bertanya lagi : “dan Aku milik siapa wahai Muhammad?”, nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menjawab namun beliau hanya menunduk, maka Allah berkata : “Aku adalah milik hamba-hamba-Ku yang bershalawat kepadamu wahai Muhammad”. Sungguh beruntung ummat nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang bershalawat kepadanya. Allah subhanahu wata’ala berfirman :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
( الأحزاب : 56 )
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi, wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. ( QS. Al Ahzaab : 56 )
Oleh karena itu kita gembira karena mejelis shalawat semakin hari semakin banyak dan berkembang, di wilayah Jakarta semakin dahsyat, di luar kota dan di luar negeri pun semakin dahsyat, saat ini di Singapura bergemuruh dengan shalawat kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Semoga Allah menjaga dan menjauhkan kita dari kelompok orang yang selalu membid’ahkan shalawat kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, semoga mereka diberi hidayah oleh Allah subhanahu wata’ala, dan jangan sampai kita terjebak lagi dalam kelompok ini apalagi dipimpin oleh orang-orang dari kelompok ini, wal ‘iyadzubillah, kita tidak mau dipimpin kecuali oleh orang-orang yang memuliakan sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Alhamdulillah malam Rabu yang akan datang adalah ulang tahun DKI Jakarta yang ke-484 dan kali ini akan dirayakan dengan maulid nabi dan shalawat kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian dengan dzikir يا الله 1000 x, semoga melimpahkan kemakmuran di Jakarta dan seluruh wilayah di barat dan timur, amin.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Kembali ke hadits tadi, sebagaimana yang dijelaskan juga oleh Al Imam Ibn Hajar Al Asqalany bahwa disunnahkan untuk mengualng-ulang dan memperbanyak ucapan kalimat
لا إله إلا الله , berbeda dengan kelompok yang selalu membid’ahkan orang-orang yang mengucapkan tahlil ( لا إله إلا الله ), padahal telah Allah firmankan atas orang-orang yang menentang Islam bahwa ketika kalimat لا إله إلا الله diucapkan dihadapan mereka maka mereka menyombongkan diri dan menolak ucapan itu. Mereka tidak menghendaki jika kalimat لاإله إلا الله diperbanyak, semoga Allah melimpahkan hidayah kepada mereka, amin. Semoga Jakarta ini menjadi kota orang-orang yang cinta bershalawat kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Hadirin-hadirat, Dalam hadits tadi juga dijelaskan bahwa Abu Hurairah adalah seorang yang sangat berbakti kepada ibunya. Diriwayatkan di dalam Shahih Muslim suatu ketika Abu Hurairah datang kepada Rasulullah dalam keadaan menangis, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya : “wahai Abu Hurairah apa yang membuatmu menangis?”, maka Abu Hurairah berkata : “wahai Rasulullah, aku telah menyuruh ibuku untuk masuk Islam namun ia tidak mau, dan hari ini mengucapkan kalimat yang sangat menyakitkan hatiku karena telah menjelek-jelek kan namamu wahai Rasulullah, maka doakanlah ibuku supaya mendapatkan hidayah dan masuk Islam”, kemudian Rasulullah mengangkat kedua tangannya dan berdoa : “Ya Allah berilah hidayah kepada ibu Abu Hurairah”, lalu Abu Hurairah pulang dan belum sampai di rumahnya ia mendengar suara air, kemudian ibunya berkata : “jangan masuk dulu”, kemudian Abu Hurairah mendapati ibunya telah selesai mandi dan menggunakan pakaian yang tertutup dengan mengenakan jilbab, maka setelah Abu Hurairah masuk ke dalam rumah ia berkata : أشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله , menangislah Abu Hurairah, lalu mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata : “wahai Rasulullah, ibuku telah masuk Islam di tanganku, ketika aku pulang aku dapati ia selesai mandi dan memakai pakaian yang tertutup dan memakai jilbab kemudian mengucap syahadat “, itu karena dari doa sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Dari sini kita memahami, dan supaya tidak terjebak dalam memahami firman Allah subhanahu wata’ala :
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
( الحجرات : 13 )
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu”. (QS. Al Hujurat: 13 )
Orang yang mulia di sisi Allah tergantung pada ketakwaanya, namun bukan hanya itu, karena ada orang yang mulia di sisi Allah namun bukan karena ketakwaannya, tetapi karena doa orang lain, sebagaimana ibu Abu Hurairah yang dulunya adalah seorang kafir dan mencaci maki Rasulullah, namun karena telah didoakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam maka berubah menjadi mu’minah shalihah, padahal ia mencaci nabi namun didoakan oleh beliau dan dikabulkan oleh Allah subhanahu wata’ala. Sebagaimana kisah antara nabi Musa As dan nabi Khidir As dalam surah Al Kahfi, dimana ketika nabi Khidir As diutus untuk menemui nabi Musa AS dan mengajarinya tentang takdir-takdir Ilahi. Kisah ini sangat panjang namun secara singkat ketika nabi Musa As bertemu dengan nabi Khidir As, nabi Musa As berkata kepada nabi Khidir :  “izinkanlah aku ikut bersamamu untuk kau ajari aku tentang ilmu yang egkau ketahui?”,  nabi Khidir berkata:  “sungguh engkau tidak akan bisa sabar bersama denganku”,  nabi Musa AS menjawab:  “Insyaallah aku akan bisa bersabar dan tidak akan melanggar perintahmu”,  lalu nabi Khidir berkata:  “Jika kau ikut bersamaku, maka jangan engkau bertanya tentang sesuatu sampai aku yang mengatakannya kepadamu”.  Maka keduanya berjalan hingga menaiki sebuah perahu lalu nabi Khidir membocorkan perahu itu, maka nabi Musa berkata:  “mengapa engkau membocori perahu itu untuk menenggelamkan orang-orang di dalamnya, sungguh engkau telah berbuat kesalahan”,  maka nabi Khidir berkata : “bukankah sudah kukatakan kepadamu bahwa engkau tidak akan bisa sabar mengikutiku”, maka nabi Musa berkata :  “baiklah maafkan aku, sungguh aku telah lupa”,  kemudian mereka melanjutkan perjalanan sehingga mereka menemui seorang anak kecil maka dibunuhlah anak kecil itu oleh nabi Khidir, lalu nabi Musa As berkata :  “mengapa engkau membunuh anak kecil yang tidak berdosa?”,  maka nabi Khidir kembali berkata :  “bukankah telah aku katakan padamu, engkau tidak akan mampu bersabar bersamaku”,  maka nabi Musa kembali berkata :  “baiklah maafkan aku, jika nanti aku bertanya lagi kepadamu akan sesuatu maka tinggalkanlah aku”,  mereka pun kembali melanjutkan perjalanan dan ketika tiba di sebuah perkampungan, maka penduduk kampung itu tidak mau menerima mereka dan tidak mau menjamu mereka, lalu disana mereka menemukan sebuah dinding rumah yang telah rapuh dan hampir roboh, maka nabi Khidir memperbaiki dan membangun kembali dinding rumah itu, maka nabi Musa berkata :  “jika engkau mau, engkau bisa meminta imbalan untuk hal itu”, kemudian nabi Khidir berkata :  “inilah akhir pertemuanku denganmu, aku akan menjelaskan kepadamu akan hal-hal yang tidak mampu engkau bersabar atasnya, ketahuilah bahwa perahu yang kubocorkan tadi adalah milik orang miskin yang bekerja di laut, dan aku merusaknya hingga perahu itu tenggelam karena dihadapan mereka ada seorang raja yang akan merampas setiap perahu, adapun anak muda (kafir) itu kubunuh, karena kedua orang tuanya adalah orang yang beriman dan aku khawatir dia akan memaksa kepada kesesatan dan kekafiran dan Allah akan menggantikannya dengan anak lain yang lebih baik darinya, dan tembok rumah yang kubangun itu adalah milik dua anak yatim di kampung itu, yang dibawahnya ada pendaman harta untuk mereka yang mana ayah mereka adalah orang shalih, maka Allah berkehendak agar anak yatim itu dewasa kemudian mereka mengeluarkan harta itu sebagai rahmat dari Allah”. Maka Allah menjaga harta itu untuk kedua anak yatim itu karena ayah mereka adalah orang yang shalih, dan bukan karena kedua anak yatim itu yang shalih.  Jadi hidayah itu bisa dikarenakan ketakwaan kita, bisa juga karena ketakwaan dan doa orang lain, atau doa seorang anak terhadap ayah ibunya, seperti doa Abu Hurairah, atau karena doa orang tua terhadap anaknya, maka kemuliaan itu bisa datang dari mana saja namun tetap dengan kehendak Allah subhanahu wata’ala. Demikian rahasia kemuliaan di dalam kehidupan kita yang harus kita fikirkan, berhati-hatilah dalam melewati kehidupan ini, janganlah menjauh dari para shalihin apalagi memusuhi dan mengganggu para shalihin, baik mereka yang masih hidup atau pun yang telah wafat. Cintailah para shalihin, baik yang masih hidup atau pun yang telah wafat, khususnya pemimpin para shalihin, sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Hati-hati terhadap kelompok yang tidak ingin dan tidak mau memuliakan nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, karena hal ini ada perbuatan iblis, dimana salah satu sifat iblis adalah tidak mau memuliakan makhluk yang dimuliakan Allah, tidak mau bersujud kepada nabi Adam, kenapa? karena nabi Adam adalah makhluk yang diciptakan dari tanah, sejak puluhan ribu tahun iblis bersujud kepada Allah, namun tidak mau ketika diperintah untuk bersujud kepada nabi Adam As. Dan kita tidak diperintah untuk bersujud kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, namun kita diperintah oleh Allah untuk memuliakan sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, maka wajib memulikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَنْ تَحْبَطَ أَعْمَالُكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ
( الحجرات : 2 )
“ Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu , sedangkan kamu tidak menyadari.” ( QS. Al Hujurat : 2 )
Di masa pemerintahan sayyidina Umar bin Khattab RA, dimana ketika datang dua orang ke Madinah Al Munawwarah dan mereka masuk ke dalam masjid An Nabawy dan mengeraskan suara mereka disana, maka sayyidina Umar yang di saat itu menjadi khalifah bertanya : “kalian datnag dari mana?”, mereka menjawab: “ kami datang dari Najd” maka sayyidina Umar berkata : “jika kalian penduduk Madinah maka akan aku cambuk kalian karena telah mengeraskan suara di dekat jasad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam”, padahal Rasulullah telah wafat. Al Imam Malik Ar, guru dari Al Imam As Syafi’i Ar, beliau tidak pernah memakai sandal jika berada di Madinah karena memuliakan rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, padahal panas matahari di saat itu sangat menyengat, dan beliau ( Al Imam Malik) jika membaca hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam maka tidak boleh ada orang yang bersuara, karena jika ada yang bersuara atau mengeraskan suara ketika hadits Rasulullah dibaca maka sama halnya dengan mengeraskan suara di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Alhamdulillah kita di majelis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berada di dalam naungan Allah subhanahu wata’ala.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Akhir dari penyampaian saya, sebagian orang ada yang bertanya-tanya dan hal ini perlu diperjelas : “Habib Munzir kok mobilnya ganti-ganti, cakep-cakep terus?!”. Alhamdulillah, namun saya sampaikan bahwa saya tidak mempunyai mobil, dan saya tidak pernah berfikir untuk punya mobil. Saya sampaikan bahwa angsuran mobil Galant sudah lunas, tentunya dengan cara kredit yang islami, insyaallah pertemuan yang akan datang kita akan membahas masalah ini agar tidak terkena riba dalam hal kredit ini. Setelah angsurannya lunas saya jual mobil itu untuk membiayai dakwah Majelis Rasulullah ini, jika ada mobil milik majelis maka boleh-boleh saja dan jika saya wafat maka bukan warisan untuk keluarga saya, dan jika istri saya yang punya mobil maka boleh-boleh saja, namun saya pribadi tidak punya mobil dan tidak pula punya rumah, rumah saya mengontrak, saya tidak mau punya rumah atau harta, cukuplah cinta kepada sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. “Habib kok begitu, tapi kenyataannya kan ada mobil?”, orang lain yang meminjamkan untuk dipakai seminggu atau dua minggu supaya berkah, ada pula yang menyiapkannya dan lainnya, maka janganlah kalian sampai kebingungan dan bertnya-tanya akan hal itu. Saya doakan semoga kalian semua makmur dengan rahmat dan keberkahan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memiliki apa-apa namun para sahabat banyak yang kaya raya, diantaranya sayyidina Utsman bin ‘Affan, sayyidina Abdurrahman bin ‘Auf dan yang lainnya banyak dilimpahi keluasan, kemudian digunakan untuk membantu nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan para jama’ah yang sekarang biasa membantu dengan berinfak 500 atau 1000 rupiah, mudah-mudahan satu atau dua tahun kedepan bisa membantu dengan mobil, amin. Mohon maaf hal ini saya sampaikan hanya sekedar penjelasan saja.