Monday, November 21, 2016

Keberangkatan Teman Seperjuangan Ke Hadramaut - Yaman





"Menuntut Ilmu Wajib Bagi Muslim Laki-Laki dan Perempuan"


Ilmu itu bagaikan perumpamaan Pisau, jika kita mengasahnya akan terasa tajam pisau tersebut dan  jika tidak, maka pisau itu akan terasa tumpul. Bisa juga Ilmu bagaikan “Emas Di Tanah”, akan terasa rugi jika emas itu tidak kita gali dalam-dalam, karena akan bermanfaat untuk diri kita. Jadi Menuntut Ilmu Hukumnya Wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan.

Alhamdulillah, pada Senin pagi, 14 November 2016 berangkat dari Bandara Sukarno Hatta - Jakarta. Teman seperjuangan kami yang bernama Adib Mudzhoffar putra dari Bpk. H.Rohmatulloh Mursyid berangkat menuntut Ilmu ke Pondok Pesantren Darul Musthofa Hadramaut - Yaman.
Adib Mudzhoffar berangkat ke Hadramaut bersama 10 orang teman lainnya dari Indonesia diantaranya  :
  1. Machdi Hasan.
  2. Muhammad Hasan Basri.
  3. Riyan Mauliyansyah Rusli.
  4. Said Muhammad Amin Kutubi.
  5. Ahmad Khairurrasyid.
  6. Husin Alwi Assegaf.
  7. Abu Bakar.
  8. Muhammad Reza Ariansyah.
  9. Hansan Jaya Gunawan.
  10. Ahmad Akhirudin.  

Menurut perkataan Al-Habib Quraisy Baharun (Pembina Majelis Rasulullah SAW Jawa Barat) :
“Saya dan Habib Munzir Al Musawa datang ke Tarim bukan untuk mencari ilmu namun ingin mencari keberkahan disana”.

Pesan Al-Habib Muhammad Al Bagir Bin Yahya :
“Jangan Pulang Ke Indonesia Sebelum Menjadi Alim”

Semoga mereka yang berangkat mendapatkan keberkahan dari kota Tarim dan Ilmu yang bermanfaat serta bisa meneruskan perjuangan Sayydina Muhammad SAW.

ammin..ammin..aminn... 




Sebelum Keberangkatan Dari Beyt


Foto : Aries Afriyadi (Ketua KBMRS Bekasi) bersama Adib Mudzhoffar



Teman-Teman Yang Mengantarkan Ke Bandara

 

Foto : Muhammad Alvan, Muhammad Sahrul Kevin, Adib Mudzhoffar, Muhammad Rizaldi, Kauko Aji, Mawardi Muhammad

No comments:

Post a Comment