"Menuntut Ilmu Wajib Bagi Muslim Laki-Laki dan Perempuan"
Ilmu
itu bagaikan perumpamaan “Pisau”, jika kita
mengasahnya akan terasa tajam pisau tersebut dan jika tidak, maka pisau itu akan terasa tumpul.
Bisa juga
Ilmu bagaikan “Emas Di Tanah”, akan
terasa rugi jika emas itu tidak kita gali dalam-dalam, karena akan bermanfaat
untuk diri kita. Jadi Menuntut
Ilmu Hukumnya Wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan.
Alhamdulillah,
pada Senin
pagi, 14 November 2016 berangkat dari Bandara
Sukarno Hatta - Jakarta. Teman seperjuangan kami yang bernama Adib Mudzhoffar putra dari Bpk. H.Rohmatulloh Mursyid berangkat menuntut
Ilmu ke Pondok Pesantren Darul Musthofa Hadramaut - Yaman.
Adib
Mudzhoffar berangkat ke Hadramaut bersama 10 orang teman lainnya dari Indonesia diantaranya :
- Machdi Hasan.
- Muhammad Hasan Basri.
- Riyan Mauliyansyah Rusli.
- Said Muhammad Amin Kutubi.
- Ahmad Khairurrasyid.
- Husin Alwi Assegaf.
- Abu Bakar.
- Muhammad Reza Ariansyah.
- Hansan Jaya Gunawan.
- Ahmad Akhirudin.
Menurut
perkataan Al-Habib Quraisy Baharun (Pembina Majelis Rasulullah SAW Jawa Barat)
:
“Saya dan Habib Munzir
Al Musawa datang ke Tarim bukan untuk mencari ilmu namun ingin mencari
keberkahan disana”.
Pesan
Al-Habib Muhammad Al Bagir Bin Yahya :
“Jangan Pulang Ke
Indonesia Sebelum Menjadi Alim”
Semoga mereka yang berangkat mendapatkan keberkahan dari kota Tarim dan Ilmu yang bermanfaat serta bisa meneruskan perjuangan Sayydina Muhammad SAW.
ammin..ammin..aminn...
Sebelum Keberangkatan Dari Beyt
Foto : Aries Afriyadi (Ketua KBMRS Bekasi) bersama Adib Mudzhoffar
Teman-Teman Yang Mengantarkan Ke Bandara
Foto : Muhammad Alvan, Muhammad Sahrul Kevin, Adib Mudzhoffar, Muhammad Rizaldi, Kauko Aji, Mawardi Muhammad
No comments:
Post a Comment